Merupakan perangkat yang digunakan untuk mengontrol program aplikasi, terutama yang berbasis graphical user interface (GUI), mengandalkan menu dan tombol tombol yang dapat dijalankan dengan mengeklik mouse. Jika posisi mouse digeser, secara otomatis petunjuk (pointer) yang ditampilkan pada monitor akan ikut bergeser.
Ada dua atau tiga tombol pada mouse, Yaitu tombol kiri untuk memilih menu kanan untuk memilih shourtcut, dan tengah (kalau ada) untuk menggulung (scroll) pada layar. Pengaruh dengan pengaruh tombol atau yang dikenal dengan istilah “klik” ini tergantung pada area, objek, atau ikon ditunjuk. komputer akan mengabaikan perintah klik jika tidak mengenai area, objek, atau ikon yang tidak penting.
Berdasarkan cara kerja untuk menggerakkan kursor, ada empat jenis mouse yang banyak dipakai.
a. Mechanical (wheel) mouse, menggunakan bola dari karet (mouse ball) untuk mendeteksi gerakan mouse.
Pada dasarnya pointer mouse dapat digerakkan ke segala arah, berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat didalamnya. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat dibelakang mouse akan terlihat 2(dua) pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakanya pointer kearah horizontal (mendatar) dan vertical (kearah atas dan bawah).
b. Optical mouse,
mendeteksi gerakan mouse melalui sensor optic cmos sehingga lebih akurat. Untuk menyinari permukaan, digunakan LED(light-emiting diode) bewarna merah sehingga sebagian kalangan mengira mouse optic menggunakan laser.
c. Laser mouse,
Mendeteksi gerakan mouse dengan teknologi laser. Keakuratan laser mouse 20x lebih baik dibandingkan dengan mouse optic.
d. Wireless mouse, yaitu mouse tampa kabel, mouse ini menggunakan inframerah, gelombang radio , maupun Bluetooth untuk medateksi gerakan mouse.
sumber : www.google.com
0 komentar:
Posting Komentar